
Dalam sebuah kehidupan tentu anda pernah merasakan sedih, marah, benci. Dlam kehidupan itu Allah tidak pernsh memberikan sesuatu yang sia sia pada umatnya.Dalam sebuah kegagalan coba anda lihat hal tersebut dari sisi berbeda. contoh saja seseorang yang kalah dalam pertandingan, apakah dia usaha di maksimal untuk memenangkan pertandinga?? jika kalah mungkin bisa di katakan takdir, tapi takdir hanya tak berperan banyak, yang berperan banyak itu adalah usaha. Jika usahanya kecil tentu tidak pantas untuk menjadi pemenang, maka dia di kalahkan agar tidak menjadi orang yang sombong dan menganggap itu hanya keberentungan.Dalam sebuah kehidupan usaha sangat lah di butuhkan di samping doa. Usaha dan doa sangatlah bergantunga, jika tak berdoa dan hanya berusaha berarti kita tidak meminta pada yang Maha Penolong, jika kita tak berusaha tentu tak ada persiapan untuk mencapai suatu tujuan.
Banyak sekali contoh alam dunia ini yang bisa dijadikan sebuah pelajaran.
Seperti Thomas Alva Edison. Dalam masa kecilnya dia bisa di katakan sangat bodoh sampai ia di keluarkan oleh sekolahnya, tapi apa yang dia buat untuk umat manusia? banyak sekali hasil kerjanya yang menjadika dunia ini mnejadi lebih modern, seperti lampu. Dia membuat lampu denagn banyak percobaan dan mencapai kegagalan hingga 1000 kali, tapi apakah dia putus asa? kalu saja putus asa mungkin saja dunia ini masih gelap di saat malam. Usahanya untuk mencapai apa yang ingin dia inginkan bisa di acungi 4 jempol. bayangkan 1000 kali masa kegagalan tetapi dia terus mencari mana yang gagal.Itu bisa juga terjadi pada kita jika kita melahat arti kegagalan dari sudut pandang yang berbeda pula. jangan kita melihat hal yang negatif saja, tapi lihatlah yang positif. Banyak orang di antara kita yang melihat sudut yang salah, yaitu negatifnya saja. Maka wajar saja dia menjadi gila karna merasa terlalu tertekan dengan hal itu.
Seperti Thomas Alva Edison. Dalam masa kecilnya dia bisa di katakan sangat bodoh sampai ia di keluarkan oleh sekolahnya, tapi apa yang dia buat untuk umat manusia? banyak sekali hasil kerjanya yang menjadika dunia ini mnejadi lebih modern, seperti lampu. Dia membuat lampu denagn banyak percobaan dan mencapai kegagalan hingga 1000 kali, tapi apakah dia putus asa? kalu saja putus asa mungkin saja dunia ini masih gelap di saat malam. Usahanya untuk mencapai apa yang ingin dia inginkan bisa di acungi 4 jempol. bayangkan 1000 kali masa kegagalan tetapi dia terus mencari mana yang gagal.Itu bisa juga terjadi pada kita jika kita melahat arti kegagalan dari sudut pandang yang berbeda pula. jangan kita melihat hal yang negatif saja, tapi lihatlah yang positif. Banyak orang di antara kita yang melihat sudut yang salah, yaitu negatifnya saja. Maka wajar saja dia menjadi gila karna merasa terlalu tertekan dengan hal itu.
Contoh lainnya, seperti Albert Einstain. Dunia bisa mengakui betapa cerdasnya dia pada abad ini. Dalam sejarah dia menjadi orang yang IDIOT yang mungkin kita jauhkan. Tapi apa gebrakannya pada dunia fisika?? teori relativitasnya menjdi ilmu yang kebih tepat darp pada teori Newton. Tapi yang kita bahas kali ini kenapa seorang yang idiot itu menjadi di sanjung di seluruh bangsa? di idiot bisa seperti itu karna dia rajin dan IQ-nya tinggi. walaupun IQ-nya tinggi tapi tetap saja di sangatlah rajin. Otaknya lebih cepat berkembang dari pada mentalnya.
Sesuatu itu dapat tercapai jika kita bisa memaksimalkan usaha denagn semaksimal mungkin. orang sukses bukan karna keberuntungannya, tapi karena kerja kerasnya agar bisa menjadi sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar