Sabtu, 24 Oktober 2020

Membiasakan Menulis

Sadar atau tidak mencari inspirasi untuk menulis itu sulit. Menuliskan inspiriasi juga tidak mudah. Menyusun kata-kata menjadi kalimat, kemudian menjadi paragraf juga bukan hal yang mudah. Tapi saya percaya, membiasakan menuangkan ide dan pemikiran pada tulisan akan membuat pemikiran kita tercatat. Mungkin bagi sebagian orang tidak berguna. Tapi bagi saya, setidaknya hasil bengong dan jongkok saat buat air besar tidak terbuang percuma begitu saja. 

Dengan awal niat yang mulia itu, saya mencoba untuk membiasakan menulis. Jelas atau tidak, penting atau tidak yang penting tulis. Tetapi niat selalu lebih mudah dari pada melakukannya. Beberapa pekan kebelakang, saya bingung mau nulis apa. Bukan berarti tidak ada hasil selama bengong atau jongkok di kamar mandi. Tapi saya bingung bagaimana menyusun hasil itu ke dalam tulisan. Kemudian saya sadar, ternyata tidak mudah. 

Tidak hanya satu orang percaya, bahwa memaksakan terbiasa akan menjadikan kita terbiasa. Tapi saat terpaksa terbiasa tersebut tidak dilakukan di waktu yang dijadwalkan, akan menjadikan kita lupa bahwa kita terpaksa. Sulit dipahami, tapi sering kita merasakannya. Memulai pace yang sudah hilang tersebut dan mecoba membiasakannya kembali ternyata seperti niat. Mudah dipikirkan tetapi tidak mudah melakukannya.

Saat ini saya mengembalikan niatan tersebut, untuk bisa terbiasa menulis.
Semoga saya istiqomah.