Dengan awal niat yang mulia itu, saya mencoba untuk membiasakan menulis. Jelas atau tidak, penting atau tidak yang penting tulis. Tetapi niat selalu lebih mudah dari pada melakukannya. Beberapa pekan kebelakang, saya bingung mau nulis apa. Bukan berarti tidak ada hasil selama bengong atau jongkok di kamar mandi. Tapi saya bingung bagaimana menyusun hasil itu ke dalam tulisan. Kemudian saya sadar, ternyata tidak mudah.
Tidak hanya satu orang percaya, bahwa memaksakan terbiasa akan menjadikan kita terbiasa. Tapi saat terpaksa terbiasa tersebut tidak dilakukan di waktu yang dijadwalkan, akan menjadikan kita lupa bahwa kita terpaksa. Sulit dipahami, tapi sering kita merasakannya. Memulai pace yang sudah hilang tersebut dan mecoba membiasakannya kembali ternyata seperti niat. Mudah dipikirkan tetapi tidak mudah melakukannya.
Saat ini saya mengembalikan niatan tersebut, untuk bisa terbiasa menulis.
Semoga saya istiqomah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar