Antara Waktu dan Penyesalan

Banyak keadaan dimana seseorang menyesal akan keadaan yang mereka hadapi sekarang. Keadaan itu selalu terjadi saat kita sebagai manusia membuang kesempatan yang ada. memang pada dasarnya manusia sangat ingin untuk bersenang senang dalam berbagai keadaan.  Walaupaun saat waktu bersenang senang itu mengorbankan suatu hal yang peting, dan saat itu juga kita menyepelekan hal penting tersebut, sudah pasti akhirnya adalah suatu penyesalan.


Penyesalan selalu datang di akhir. Kalimat tersebut memang sering kita dengar takala kita menghadapi sebuah kejadian dimana kita menyesali keadaan kita. Penyesalan adalah implikasi dari sesuatu yang kita lakukan dimana yang kita lakukan tidak bermanfaat dan tidak berguna. Kejadian ini selalu berkaitan dengan waktu yang kita buang dengan percuma. Pepatah pernah bilang, Waktu adalah Pedang. Makan hargailah waktu yang kamu lakukan untuk kebaikan dan janganlah kamu menundanya. Walaupun disisi lain kiat sebagai manusia berkeinginan untuk selalu dalam keadaan enak dan semau kita dalam berbagai hal. Itu tidaklah akan terjadi dalam dunia nyata ini, jadi sadarlah untuk memakai waktumu dengan benar dan bermanfaat.


Tidaklah mungkin muda foya foya, tua banyak maksiat nanti mati masuk surga. Keadaan tersebut sangat ideal, dimana kita selalu hidup senang. Agama bisa dikatakan membatasi kita untuk selalu hidup senang (dalam hal keduniaan), sudah sepantasnya kita selalu berusaha untuk melakukan kebaikan.

Waktu adalah hal yang paling berharga bagi manusia yang hidupnya selalu menggunakan waktunya untuk kebaikan. Gunakanlah waktu dengan sebaik mungkin dan sebermanfaat mungkin, agar penyesalan tidak datang pada dirimu.